Camat Pasar Kemis membantah beredarnya Pesan whatsapp 'Menghimbau Para Pedagang Jalan Puri untuk Jualan Lagi'

TANGERANG - Beredar pesan whats aap di grup pedagang pasar Puri,Camat Pasar Kemis menghimbau pada pengelola Pasar Jalan Puri untuk berdagang kembali ,

Dalam pesan WhatsApp ,

Assalamualaikum... Untuk pedagang pakaian dimohon besok untuk buka mulai jam 1 siang..dikarenakan ada himbauan dari camat... Dan untuk gerobak dimohon tidak ditempatkan di belakang pagar.. Terima kasih

Untuk sabtu dan minggu boleh pagi,

ini pesan WhatsApp yang beredar di grup para pedagang.

Padahal Camat Pasar Kemis sudah melayangkan surat teguran yang Ke 3,dan sudah melapor ke Pol PP Kabupaten Tangerang,

Terkait Pesan Whats app yang berasal dari Grup pedagang Pasar jalan Puri Pasar Kemis beredar,awak media mencoba menghubungi Sony Karsan  Camat Pasar Kemis melalui telephon selular nya,untuk konfirmasi kebenaran pesan what's aap tersebut yang sudah beredar ,

Saya tidak pernah menghimbau atau mengintruksikan untuk para pedagang untuk buka kembali,karna surat teguran ke 3 sudah saya  layangkan,

terkait pesan WhatsApp yang beredar di para pedagang, saya akan bawa ke ranah hukum,karna saya sudah mengantongi nama yang memfitnah saya,seolah olah akan menjatuhkan Saya, ujar Camat Pasar Kemis.

Lanjut Camat Pasar Kemis,perlu diketahui juga bahwa saya tidak pernah musyawarah dengan pengelola pasar Puri ,dan dalam waktu dekat saya akan memanggil Kepala Desa Pasar Kemis dan Kepala Desa Sukamantri terkait pasar puri, terkait oknum yang menyebarkan berita bohong melalui pesan WhatsApp saya akan laporkan.Tutup Camat Pasar Kemis.

salah satu pedagang pasar Puri yang di jumpai awak media Portalbanten.net,saat dikonfirmasi terkait pesan what's aap tersebut membenarkan,

Betul pa,pesan WhatsApp itu dari pengelola pasar,yang dikirim ke grup pedagang Pasar Puri,

mudah mudahan pesan itu benar,pihak pengelola sudah musyawarah dengan Pak camat,dan Kami pun para pedagang merasa senang,sudah di izinkan kembali berdagang oleh Pak Camat.Ujar salah satu pedagang pasar Puri.

( Nean )