Lakukan Klarifikasi Kepsek SDN Sukaharja 3 Bantah Soal Adanya Dugaan Penjualan Modul LKS Yang Melibatkan Sekolah
Tangerang - Terkait dugaan penjualan buku modul LKS yang di beritakan beberapa media online, Kepsek SDN Sukaharja 3 Nurhayati membantah,
pasalnya penjualan buku modul LKS tersebut berada di luar sekolah tanpa campur tangan Kepala Sekolah, Dewan Guru dan komite Sekolah.
kami pihak sekolah tidak pernah memberikan izin kepada siapa pun untuk menjual modul LKS Di lingkungan sekolah, apalagi memaksa siswa dan siswi untuk pembelian modul LKS yang di maksud,karena kami disini selaku pihak sekolah tahu dengan aturan yang berlaku dimana sekolah tidak pernah menjual LKS kepada siswa, katanya
Kepada Pimpred Portalbanten.net Kepala Sekolah SDN Sukaharja 3 memberikan klarifikasi terkait hal tersebut, dan menjelaskan bahwa pihak sekolah tidak pernah menjual buku modul Lembar Kerja Siswa, Kamis,12/01/2023.
Nurhayati menambahkan“Kami tidak tahu menahu soal adanya penjualan LKS yang di maksud ,apalagi sampai menyuruh, karena kami disini selaku pihak sekolah tidak pernah menjual LKS kepada siswa, Katanya.
Lanjut Nurhayati,“Karena pada dasarnya melalui buku paket pembelajaran yang disekolah saja sudah cukup, namun sekiranya diperlukan sebagai sarana penunjang, sekarang ini silahkan saja dan pengadaannya bersifat masing-masing oleh orang tua siswa,itu diluar sekolah, karena pihak sekolah tidak menyediakan,”lanjutnya.
Salah satu orang tua siswa juga mengatakan , demi meningkatkan mutu serta kualitas pendidikan anak nya,saya membeli buku LKS di luar sekolah,itu juga hasil kesepakatan dan musyawarah Orang tua siswa ,sedangkan pihak sekolah tidak tau menahu tentang orang tua membeli buku Modul LKS diluar sekolah,
Kami orang tua siswa meminta maaf kepada pihak sekolah yang merasa terganggu dengan pemberitaan di media online,akibat orang tua siswa membeli buku LKS di luar sekolah,
Saya berharap agar kemudian nanti tidak menjadi polemik di antara para guru bahwa soal adanya buku modul LKS .
Agar nanti kedepannya tidak menjadi kesalah pahaman.ujar orang tua siswa .(Nean)