Pendiri Yayasan Pusaka Tangerang" Masyarakat Dan Sektor Swasta Punya Peran Penting Selenggarakan pendidikan "
TANGERANG - Beberapa saat lalu Kasi Kurikulum Direktorat Pembinaan SMA Kemendikbud Sutrianto mengatakan, Tanpa keterlibatan pihak lain, pemerintah tak bisa membangun pendidikan yang lebih baik. "Kita tidak mungkin mampu membangun bangsa, khususnya dunia pendidikan, tanpa keterlibatan masyarakat. Oleh karena itu, perlu peran serta masyarakat dalam pengembangan pendidikan," kata Sutrianto dalam acara yang diselenggarakan Quipper di Jakarta, Jumat 28/4/2017 lalu.
Zulpikar Selaku Pendiri Yayasan Pusaka Tangerang, Berpendapat " Masyarakat dapat berperan sebagai Peer Guidance yang berarti memiliki fungsi sosial untuk peduli sesama. Oleh karena itu, masyarakat dengan berbagai kompleksitasnya dapat berkontribusi dengan berbagai potensi yang dimilikinya. Dalam masyarakat terdapat beberapa komponen, seperti , tokoh masyarakat, masyarakat dengan berbagai profesinya, lembaga swadaya masyarakat, dan lainnya. Semua itu harus melakukan fungsi pemberdayaan sosial agar dapat memajukan masyarakat dengan tingkat pendidikan yang baik. Tingkat pendidikan masyarakat diharapkan dapat tuntas 9 tahun menuju pola pendidikan 12 tahun. Hal ini senada dengan kebutuhan pasar dan daya saing Internasional dengan berbagai keunggulannya ".
Zulpikar melanjutkan ," pengadaan dan pendayagunaan sumber daya pendidikan baik yang disediakan oleh pemerintah maupun masyarakat perlu dipertahankan fungsi sosialnya, dan tidak mengarah pada usaha mencari keuntungan material. Untuk mewujudkan kesungguhan implementasi masyarakat sebagai mitra pemerintah di dalam penyelenggaraan pendidikan nasional perlu diciptakan suatu kondisi hubungan timbal-balik yang benar-benar mesra atas dasar kedudukan yang sama (equal status), serta dilandasi oleh jiwa pengabdian dan perolehan manfaat bersama (mutual benefit oriented) “.
Namun, Zulpikar berharap “ Guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas peranserta masyarakat dan sektor swasta dalam penyelenggaraan pendidikan, serta guna menjamin pembinaan dan pengendaliannya yang lebih terpadu dan berencana, perlu dikembangkan suatu sistem secara lebih terstruktur, efektif, bermakna, berkesinambungan dan yang berdampak luas terhadap keberhasilan penyelenggaraan pendidikan nasional “.
(Red)