Pendiri Yayasan Pusaka Tangerang "Peran Kenabian Mewarnai Profesi Jurnalis"

Pendiri Yayasan Pusaka Tangerang "Peran Kenabian Mewarnai Profesi Jurnalis"

Smallest Font
Largest Font

Tangerang-Selasa 27 Desember 2022 Yayasan Pusaka Tangerang mengadakan kegiatan  Ngobrol Santai Yayasan Pusaka Tangerang mengangkat Tema " Peran Media Massa dan Lembaga Swadaya Masyarakat Dalam Dunia Pendidikan ". 

Pada pembukaan acara tersebut Zulpikar Sebagai Pendiri Yayasan Pusaka Tangerang, berujar , " pada hakikatnya Wartawan  memiliki sifat shidiq (Jujur), amanah (dapat dipercaya), fathonah (cerdas) dan tabligh (menyampaikan). Ketika seorang wartawan sudah memiliki sifat-sifat kenabian, maka kebaikan akan menyelimutinya ".        

 Zulpikar yang merupakan mantan aktivis Pers Mahasiswa di era Reformasi ini berpendapat,

" pada hakikatnya wartawan pengemban profesi mulia yang mewarisi tugas kenabian. Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Kahfi ayat 56. Dimana bunyi surat Al-Kahfi ini sesuai dengan fungsi pers yang diakui seluruh dunia yaitu memberi informasi, mendidik, menghibur, dan menjadi alat kontrol masyarakat. Ketiga fungsi pertama sama dengan menyampaikan kabar gembira, sedangkan fungsi keempat sama dengan memberi peringatan ”.       

Zulpikar melanjutkan," sifat-sifat ini penting dimiliki oleh setiap Jurnalis agar nantinya berita yang disampaikan adalah sebuah kebenaran dan menjadi ladang amal baiknya. Kita berharap Jurnalis dapat menyampaikan informasi yang adil dan berimbang. Saya yakin masih banyak  Jurnalis yang membawa misi kenabian untuk mengajak orang berbuat kebaikan dan memerangi kejahatan ".      

Berbicara Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Zulpikar yang semasa Mahasiswanya tergabung di LSM Humanika (Himpunan Masyarakat untuk Kemanusiaan dan Keadilan)  besutan Burzah Zarnubi ini berujar “ menurut Indonesian Center for Civic Education (ICCE) Lembaga Swadaya Masyarakat  merupakan salah satu wadah atau organisasi yang dibuat oleh masyarakat di luar pengaruh negara dan juga menjadi perwujudan dari civil society. LSM biasanya didirikan untuk memberikan layanan kepada anggotanya juga kepada orang lain. Mereka adalah organisasi nirlaba yang aktif menyuarakan dan mengadvokasi isu-isu kemanusiaan, sosial, dan lingkungan. Mereka juga dapat menjadi kelompok lobi dan menyuarakan aspirasi mereka kepada pemerintah, perusahaan, atau publik, untuk mendorong perubahan. Selain itu, peran lainnya adalah konseling dan dukungan serta bantuan hukum “.

Hadir sebagai pemateri pada acara Ngobrol Santai Yayasan Pusaka Tangerang  Taslim Wirawan  S.H Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat SEROJA INDONESIA dan Nean Irawan Pemimpin Redaksi Portalbanten.net dengan moderator M. Sobih seorang aktivis Mahasiswa dari Kampus Universitas Tangerang Utara (UNTARA). Sedangkan peserta yang hadir dalam acara tersebut guru dan karyawan Yayasan Pusaka Tangerang serta beberapa orang tua wali murid dari unit-unit pendidikan Yayasan Pusaka Tangerang.

Taslim Wirawan , S.H menyampaikan, “ Kami dari Lembaga Swadaya Masyarakat SEROJA INDONESIA akan berada di garda terdepan untuk membela lembaga pendidikan dan wabil khusus dengan Yayasan Pusaka Tangerang, Lembaga Swadaya Masyarakat SEROJA INDONESIA akan menjalin kemitraan “. 

Sedangkan Nean Irawan menyampaikan “ Jurnalisme pendidikan harus diusung dengan kesepahaman bersama oleh seluruh Redaksi. Jurnalisme pendidikan tidaklah diusung hanya dengan sekedar menuliskan berita-berita di seputar dunia pendidikan. Jurnalisme pendidikan berarti keinginan atau komitmen media massa untuk memberikan perhatian kepada dunia pendidikan. Perlu diketahui bahwa kesadaran untuk mengembangkan jurnalisme pendidikan masih sangat minim di media massa. Hal ini dapat dibuktikan dari di berbagai redaksional, biasanya hanya ada seorang (atau beberapa) jurnalis yang ditugaskan di desk pendidikan. Ini tentunya tidak cukup untuk sebuah media massa “.

Nean Melanjutkan , “Kegiatan jurnalistik pendidikan juga harus diimbangi atau diapresiasi oleh pihak sekolah atau universitas. Sehingga tanggung-jawab dalam mengembangkan jurnalistik pendidikan bukan hanya tergantung pada media massa itu sendiri namun juga sebagai tanggung-jawab dari pihak sekolah atau universitas. Rasa tanggung-jawab itulah yang membuat jalinan baik antara media dan pihak pendidikan. Jurnalistik pada satuan pendidikan merupakan keinginan atau komitmen media masa untuk memberikan perhatian kepada dunia pendidikan. Kegiatan jurnalistik pendidikan adalah kegiatan dimana para jurnalis meliput semua kegiatan dunia pendidikan untuk memberi sebuah perhatian terhadap dunia pendidikan yang kurang diekspos oleh media massa. “.tutup Nean Irawan.

(Red)

Editors Team
Daisy Floren