Proyek Betonisasi Di Kelurahan Kuta Baru di Duga Mengurangi Volume
Pemerintah Kabupaten Tangerang telah mengalokasikan sebagian anggaran APBD 2023 ke pekerjaan infrastruktur, salah satunya kegiatan peningkatan jalan lingkungan di jalan Rajawali 2 Blok E Rt 07 Rw 09 Perumahan Pondok Sejahtera kelurahan Kutabaru Kecamatan Pasar Kemis Kabupaten Tangerang Jum,at 17/03/2023.
Dalam proyek ini, pelaksana diduga mengurangi volume kubikasi pada beton.
Saat awak media meninjau lokasi pekerjaan, diduga ada kejanggalan pada kegiatan tersebut. di lapangan, ada indikasi material beton yang digunakan tidak sesuai dengan spesifikasi.
Proyek Peningkatan jalan Betonisasi dengan anggaran Rp 99 495 000 sumber dari APBD kabupaten Tangerang Tahun anggaran 2023 hasil pajak,
pekerjaan ini panjangnya 59 meter dengan lebar 4 meter, berarti kalau hanya 4 mobil molen kapasitas 7 kubik rata-rata ketebalannya kurang dari 15cm,” dari hasil yang awak media temukan 12cm, 13cm ,14cm. Berarti yang tidak tertuang 2cm sampai 3cm maka cukup jelas dari ukuran Panjang x lebar x ketebalan volume beton yang tertuang dan tidak tertuang tidak sesuai spesifikasi di RAB,
Praktek Kecurangan kecurangan ini sering terjadi oleh pelaksana proyek dan lucunya instansi pemerintah seolah olah tak perduli akan perihal ini, apalagi tidak ada pengawasan dari PPTK kelurahan Kutabaru dilokasi proyek, yang sudah menjadi tugasnya untuk mengawasi agar tidak terjadinya kecurangan,
Sementara itu Lurah kutabaru Makmun begitu dikonfimasi lewat whatapps diam seribu kata ,
Sementara itu pagi pukul 07.25 wib Sabtu tanggal 18/03/2023,
warga yang tidak mau disebut nama menyampaikan kepada awak media lewat pesan whatsapp perihal hasil kemaren sore pelaksanaan peningkatan jalan di Rajawali 3 perumahan Pondok Sejahtera Blok E Rt 08 Rw 09 PL Kelurahan Kotabaru Kecamatan Pasar Kemis sangat kecewa, karena kondisi jalan yang kemaren sore dicor sudah retak retak"
"Lihat pak pada retak semua
sampe keujung juga pada retak retak semua" kayak asal asalan ini pelaksana anggap mereka kami masyarakat tidak tahu ini anggaran dari APBD 2023 hasil dari pajak, Bukan anggaran Dewan apalagi Kelurahan ya harusnya kami bisa menikmati jalan yang layak" ucapnya ,(An)