Puluhan Rumah di Terjang Angin Puting Beliung di Sukadiri dan Mauk Kabupaten Tangerang
Puluhan Rumah di Terjang Angin Puting Beliung di Sukadiri dan Mauk Kabupaten Tangerang
TANGERANG– Puluhan rumah milik warga di Kampung Gang Tali, Desa Sukadiri, Kecamatan Sukadiri, rusak diterjang angin puting beliung. Senin (20/2/2023) sekira pukul 11:00 WIB.
Salah satu warga Udin mengatakan, bahwa puluhan rumah milik warga tersebut rusak ringan, sedang, bahkan rusak berat hingga tidak layak lagi untuk dihuni akibat terjangan angin puting beliung yang disertai hujan deras.
“Rumah bang Dadang yang paling parah, gentengnya pada terbang dan air masuk semua kedalam rumah. Engga layak lagi buat dihuni,” kata Udin , Senin (20/2/2023).
Selain itu Udin berharap, puluhan rumah warga yang rusak akibat bencana alam tersebut, dapat segera mendapat perhatian lebih dari pemerintah dalam hal perbaikan. Pasalnya menurut Udin disaat kondisi ekonomi yang sulit seperti sekarang ini jauh dari memungkinkan warga dapat memperbaikinya secara pribadi.
“Mudah-mudahan direnovasi oleh pemerintah atau donatur, kasihan warga yang rumahnya kena bencana alam,” ujarnya.
Tampak hadir dan datang mengunjungi warga Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat, Bersama Camat Sukadiri Ahmad Hapid, Menyerahkan Bantuan Logistik kepada Warga Terdampak Angin Puting Beliung di Desa Sukadiri.
Diketahui, BPBD Kabupaten Tangerang bersama Muspika Kecamatan Sukadiri gerak cepat melakukan peninjauan dan memberikan bantuan logistik sembako kepada warga terdampak angin puting beliung di Kampung Gang Tali Desa Sukadiri.
Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat membenarkan, bahwa pihaknya bersama Camat Sukadiri didampingi kepala desa setempat langsung melihat kondisi kesehatan warga dan rumah-rumah yang terkena dampak angin besar tersebut.
Pihaknya mengaku, telah melakukan asesmen dan memberikan 45 paket sembako, 45 minyak sayur kemasan 1 liter dan 45 paket terigu kemasan 1 kilogram kepada warga terdampak.
“Benar, kita bersama Pak Hapid (Camat Sukadiri), Pak Lurah Salim langsung datang kelokasi setelah mendapatkan kabar ada musibah bencana alam yang menimpa warga,” kata Ujat ,Selasa (21/2/2023).
Selain itu, Ujat mengaku telah melakukan peninjauan juga di Desa Tanjung Anom Kecamatan Mauk yang pada hari yang sama terdapat 28 kepala keluarga (KK) turut terdampak angin kencang.
“Kita serahkan sembako juga di desa tanjung anom sebanyak 29 paket yang langsung diserahkan oleh Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi,” pungkasnya,(An)