Serah Terima Pekerjaan Rehabilitasi Tidak Layak Huni (RTLH) Terealisasi Di Tiga Kecamatan Kabupaten Tangerang

TANGERANG - Dengan memenuhi program peningkatan kualitas pemukiman kumuh dibawah luas 10 Hektar, Apbd Kabupaten Tangerang Tahun Anggaran 2024, Rehabilitasi Tidak Layak Huni (RTLH), telah direalisasikan serah terima pada penerima manfaat dari Tiga (3) Kecamatan, seperti Kecamatan Pakuhaji, Teluknaga dan Kosambi, yang dilaksanakan di Rumah Makan Abah Cianjur Kalibaru Kecamatan Teluknaga. Senin,(14/10/2024)

Turut Hadir, Dinas Perkim Kabupaten Tangerang, Camat dari Pakuhaji, Teluknaga, Kosambi beserta Kepala Desa, dan Pik Dua yang ikut berperan kolaburasi dalam bantuan program RTLH.

Ari selaku PPTK dari Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Tangerang mengatakan, Saya bersyukur dan alhamdulillah sudah menyerahkan serah terima rehabilitasi tidak layak huni, untuk masing-masing dari tiga kecamatan, yang diantaranya, Pakuhaji 38 unit, Teluknaga 35, Kosambi 54, dan kita juga ada dampingan serta kolaburasi dari Pik Dua (2) yaitu untuk Kecamatan Teluknaga, dengan Total 25 Unit, di Pangkalan dan Keboncau, itu berjalan dengan lancar. Ucap, Ari

"Alhmdulillah saya selaku dari dinas banyak terimakasih kepada para Camat yang sudah mendukung program ini, serta sudah diselesaikan yang mana dibawah 10 Hektar." Tutur, Ari 

Ia berharap mulai kolaburasi dari
Pik Dua, Yah mudah-mudahan saja masih bisa terus kolaburasi lagi dan masih ada dari Kecamatan lain seperti warga yang terdampak, Pakuhaji serta Kosambi untuk dapat terus dikolaburasikan. Jelas, Ari sebagai Dinas Perumahan dan Pemukiman 

Ari menambahkan, Untuk penerima rumah tidak layak huni, dengan harapan agar dapat dirawat dan di jaga, program dari dinas perumahan dan pemukiman yang mana melalui pormas. Ringkasnya 

Lanjut, Lili menyampaikan Desa kebon cau ada 1 unit dari PT. INDAH KAPUK 2 TBK,  program kita tidak terbatas bukan hanya bedah rumah saja, kedepannya program lainnya, yang jelas untuk Desa lain juga Akan melaksanakan program dipilar lainnya, seperti Kesehatan, UDS, Stunting. Imbuhnya

Kemudian Lili menjelaskan, kalo untuk ekonomi ada program pemberdayaan, seperti budi daya hewan ternak dan budi daya Ikan tawar, Itupun tergantung potensi wilayah desa masing-masing, namun sebelum melakukan program, kita harus meving terlebih dulu, dan melihat potensi yang harus dikembangkan, serta berkordinasi sama stekholder lain. Pungkasnya.    (Mizan)