Sinergitas Kepala Desa dan Pendamping Desa: Membangun Desa dengan Kolaborasi yang Kuat

Sinergitas Kepala Desa dan Pendamping Desa: Membangun Desa dengan Kolaborasi yang Kuat

Smallest Font
Largest Font
Table of Contents

TANGERANG, - Desa sebagai garda terdepan dalam pembangunan nasional, membutuhkan sinergi yang solid antara Kepala Desa dan Pendamping Desa. Kerja sama ini tidak hanya mempermudah jalannya berbagai program, tetapi juga memastikan bahwa setiap kebijakan yang diterapkan tepat sasaran dan membawa manfaat langsung bagi masyarakat."Kamis (9/1/25)

Kepala  Desa Pangadegan Hasan Sudrajat, saat di wawancarai oleh salah satu  Media Linkberita. web. id.  Menuturkan akan mewujudkan pembangunan Desa yang berkelanjutan, kolaborasi antara pemerintah  Desa dan Pendamping Desa semakin menjadi kunci utama. Sinergitas ini tidak hanya terbatas pada pelaksanaan program-program pemerintah, tetapi juga mencakup perencanaan dan evaluasi yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat Desa itu sendiri. "Ucapnya

Kepala Desa, sebagai pemimpin lokal, memiliki peran strategis dalam merancang dan mengimplementasikan kebijakan pembangunan Desa. Namun, tugas besar ini tidak bisa dijalankan sendirian.

Pendamping Desa, dengan keahlian dalam manajemen program dan pengembangan kapasitas, menjadi mitra yang sangat berharga. Mereka membantu Kepala Desa dalam merancang program yang efektif, memantau pelaksanaan, serta memastikan bahwa setiap anggaran digunakan sesuai dengan peruntukannya. 

Madsoni,M.Pd., menjelaskan bahwa Pendamping Desa memegang peran strategis sebagai garda terdepan dalam pendampingan dan pemberdayaan masyarakat. Mereka berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan aspirasi dan kebutuhan warga dengan kebijakan pembangunan. Namun, untuk memastikan keberhasilan setiap program pembangunan, peran Kepala Desa sebagai pemimpin yang memahami betul kondisi dan potensi lokal sangatlah krusial.Dengan komunikasi yang intens, Kepala Desa dan Pendamping Desa dapat merancang dan menyusun program yang sesuai dengan karakteristik sertakebutuhan masyarakat setempat."Ucapnya.

Madsoni menambahkan, "Dengan sinergi yang terjalin erat, diharapkan setiap program yang dicanangkan mampu menciptakan perubahan yang relevan, berkelanjutan, dan tepat sasaran. Pembangunan Desa yang sukses tidak bisa bergantung pada satu pihak saja, melainkan merupakan hasil kolaborasi yang penuh semangat dan kerja keras antara Kepala Desa dan Pendamping Desa." Terangnya.

Harapan masyarakat dan Pendamping Desa sangat jelas: terwujudnya pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan warga dan berkelanjutan. Semua itu bisa tercapai bila sinergi ini terus diperkuat, dengan pemahaman yang sama mengenai visi dan misi pembangunan Desa. Sinergi yang kokoh antara Kepala Desa dan Pendamping Desa menjadi fondasi bagi pembangunan yang sejati dan berdampak positif bagi masyarakat." Terangnya 

Pendamping Desa juga berperan dalam memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat, agar mereka bisa lebih mandiri dan berdaya. Dengan begitu, keberadaan Pendamping Desa memperkuat kapasitas masyarakat dalam mengelola berbagai potensi Desa, seperti pertanian, pariwisata, dan sumber daya alam lainnya. 

Dengan sinergitas yang terjalin erat antara Kepala Desa dan Pendamping Desa, program-program pembangunan tidak hanya berjalan lancar, tetapi juga lebih tepat sasaran. Misalnya, dalam program pemberdayaan masyarakat atau pembangunan infrastruktur, kepala Desa bisa lebih mudah mendapatkan input langsung dari masyarakat, sementara Pendamping Desa memastikan bahwa prosedur administrasi dan pelaksanaan berjalan sesuai. 

Komunikasi yang baik antara Kepala Desa dan Pendamping Desa adalah fondasi utama dalam menciptakan sinergitas yang efektif. Pertemuan rutin, diskusi terbuka, serta evaluasi bersama menjadi sarana untuk menyelaraskan visi dan tujuan bersama. Kepala Desa yang terbuka terhadap masukan Pendamping Desa juga memberikan contoh yang baik bagi masyarakat, bahwa kolaborasi dan gotong royong adalah kunci untuk mewujudkan desa yang lebih maju.

Dengan semangat sinergitas yang semakin kuat, desa-desa di Indonesia memiliki peluang yang lebih besar untuk berkembang secara mandiri. Kolaborasi yang terjalin antara Kepala Desa dan Pendamping Desa memberikan fondasi yang kokoh bagi pembangunan desa yang berkelanjutan, inklusif, dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat.

Ke depannya, peran Pendamping Desa tidak hanya menjadi pendukung teknis, tetapi juga mitra strategis dalam menciptakan inovasi dan solusi untuk tantangan pembangunan desa. Sinergi ini akan terus membawa harapan baru bagi desa-desa di seluruh Indonesia, menuju masa depan yang lebih cerah dan sejahtera.(Snl)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Marinan Author