Yayasan Pusaka Tangerang Berikan Keringanan Bagi Anak Guru Dan Bebas Biaya Bagi Anak Yatim
TANGERANG - Yayasan Pusaka Tangerang didirikan Oleh Zulpikar pada Tahun 2008. Saat itu Zulpikar berstatus sebagai guru Yayasan di SMK Mandiri 2 Balaraja. Zulpikar mengerti betul bagaimana sulitnya kondisi ekonomi menjadi guru terlebih guru yang mengajar di sekolah swasta, kondisi akan lebih sulit lagi jika sang guru sudah memiliki anak usia sekolah. Sang guru harus memutar otak untuk membagi honor guna terpenuhi semua kebutuhan hidup sehari-hari.
Berdasarkan kondisi tersebut, saat awak media portalbanten.net berkomikasi Via telepon selularnya Zulpikar berujar : “ saat saya telah memiliki Yayasan Pendidikan seperti sekarang ini, saya memberikan keringanan biaya pendidikan bagi anak-anak dari keluarga guru di lingkungan Yayasan Pusaka Tangerang. Tidak hanya sampai disitu, bahkan Zulpikar membebaskan biaya pendidikan di Yayasan Pusaka Tangerang bagi peserta didik yang berstatus Yatim atau peserta didik yang tidak Yatim tetapi berasal dari keluarga tidak mampu. lanjut Zulpikar Via telepon selularnya.
Keberadaan Yayasan Pusaka Tangerang ini harus dapat dirasakan oleh masyarakat. Walaupun demikian kami, wabilkhusus Saya sebagai Pendiri Yayasan ini masih merasa memiliki kekurangan. Oleh karena itu, kami mohon Doa dan dukungan dari semua pihak demi kebaikan kita bersama dimasaa yang akan datang dan demi peradaban pendidikan yang lebih baik. Pungkas Zulpikar, yang pernah mendapat Penghargaan “ Tokoh Pemuda Inspiratif “ dari DPD KNPI Kabupaten Tangerang pada tahun 2020 ini.
Seperti yang awak media saksikan dengan keberadaan Yayasan Pusaka Tangerang, kegiatan ekonomi lingkungan sekitar bisa bergerak. Semisal : guru-guru dan karyawan yang dipekerjakan dilingkungan Yayasan Pusaka Tangerang adalah warga sekitar, belum lagi warga sekitar dapat berwira usaha dengan keberadaan Yayasan ini, ada juga masyarakat yang menjadi tenaga antar jemput bagi siswa-siswi yang bersekolah di Yayasan Pussaka Tangerang.
Nean