Yayasan Pusaka Tangerang, Perkenalkan Pengoperasian Komputer Sebagai Pelajaran Tambahan
TANGERANG – Yayasan Pusaka Tangerang melalui SDIT AL-IZZAH Tigaraksa memberikan tambahan pelajaran pengoperasian komputer pada peserta didik mereka.
Zulpikar sebagai pendiri Yayasan Pusaka Tangerang menjelaskan : “ saat ini pengoperasian komputer sebagai salah satu sarana komunikasi dan informasi juga sebagai sarana edukasi sudah tidak bisa di elakkan lagi, maka proses pembelajarannya harus dilakukan sedini mungkin agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan, seperti penyalah gunaannya atau cara pengoperasian yang tidak sesuai Standar Operasional prosedur dan lain-lain, “.
Untuk mengantisipasi hal-hal terebut kami dari Yayasaan Pusaka Tangerang melalui unit kami di SDIT AL-IZZAH memberikan pelajaran tambahan yaitu, kami memperkenalkan cara pengoperasian komputer dan dasar-dasar ilmu komputer, minimal pada saat AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) di kelas V peserta didik kami sudah siap mengoperasikan komputer. Dan guru yang kami percayakan untuk memberikan materi pelajaran cara pengoperasian komputer ini pun tidak sembarangan, beliau merupakan tamatan S1 Komputer. Pungkas Zulpikar, yang merupakan alumni dari S1 Jurusan Tenik Informatika Universitas Saintek Muhammadiyah Jakarta ini.
Erliyanti, S.E., S.P selaku Kepala SDIT AL-IZZAH Tigaraksa saat awak media Portalbanten.net meminta komentarnya mengenai pemberian pelajaran tambahan berupa cara pengoperasian komputer pada peserta didik di Sekolah yang beliau pimpin, Beliau mengatakan ; “ kami memperkenalkan cara pengoperasian komputer pada peserta didik kami yang duduk di Kelas V karena peserta didik Kelas V SD sekarang ada program yang namanya AKM (Asesmen Kompetensi Minimum), nah AKM ini dalam prosesnya menggunakan Komputer (Laptop) “.
Guru SDIT AL-IZZAH yang di percaya menjadi pengajar cara pengoperasian komputer, Oki Wulandari, S.Kom mengatakan ; “ beragamnya kemampuan peserta didik SDIT AL-IZZAH Tigaraksa dalam penguasaan pengoperasian komputer menjadikan kami harus melakukan penelusuran terlebih dahulu agar dalam proses belajar mengajar nya dapat menjadi efektif dan efisien “.
( Red )